Selasa, 28 Desember 2010

MANAJEMEN SUMBER INFORMASI (IRM)

Pendahuluan
Teknik pengelolaan informasi sebagai bersama organisasi sumber daya . IRM meliputi identifikasi informasi sumber , jenis dan nilai informasi yang mereka berikan , dan cara klasifikasi , penilaian , pemrosesan , dan penyimpanan informasi tersebut.Manajemen Sumber Daya Informasi (Information Resources Management, IRM) adalah abad ke-20, 70, 80an awal di negara-negara maju Barat (pertama di Amerika Serikat), peningkatan disiplin baru.
Tinjauan Pustaka
Drs. Moekijat, (2005) menyimpulkan bahwa, “SIM atau yang biasa dikenal dengan Sistem Informasi Manajemen adalah jaringan prosedur pengelolaan data yang diperkembangkan dalam suatu organisasi dan disatukan apabila dianggap perlu, dengan maksud memberikan data kepada manajemen setiap waktu diperlukan, baik data yang bersifat Intern maupun yang bersifat Extern, untuk dasar pengambilan keputusan dalam rangka mencapai tujuan organisasi”.
Pembahasan
Sumber Daya Informasi (InformationResources) dan manusia, material, keuangan dan sumber daya alam sebagai sumber daya penting untuk semua bisnis, jadi harus sumber daya lain seperti manajemen, sumber daya manajemen informasi. IRM adalah bagian penting dari manajemen perusahaan, manajemen perusahaan harus disertakan dalam anggaran.IRM juga, termasuk manajemen data sumber daya dan manajemen informasi pengolahan. Yang pertama menekankan kontrol data, yang berkaitan dengan manajemen perusahaan dalam kondisi tertentu, bagaimana untuk mendapatkan dan memproses informasi, dan menekankan pentingnya sumber daya informasi perusahaan.
IRM adalah fungsi manajemen baru perusahaan untuk menghasilkan fungsi baru ini dimotivasi oleh perkembangan informasi dan dokumentasi, dan teratur pada semua tingkat manajemen untuk memperoleh informasi dan memproses informasi dengan cepat dan mudah kebutuhan mendesak.tujuan IRM adalah untuk meningkatkan kondisi dinamis dan statis berhubungan dengan informasi internal dan eksternal kebutuhan untuk meningkatkan efektivitas manajemen. mengejar IRM dari “3E” – Efisien, Efektif dan ekonomis, yang efisien, efektif dan ekonomi; “3E” dekat hubungan antara kendala bersama. IRM dapat dibagi ke dalam perkembangan fisik kendali, manajemen teknologi otomatis, manajemen sumber daya informasi dan pengetahuan manajemen dalam empat tahap. Setiap tahap perkembangan, dapat menjadi kekuatan pendorong, tujuan strategis, teknologi dasar, manajemen, status organisasi dan faktor-faktor lainnya dibandingkan.
Sistem Informasi Manajemen berbasis komputer mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah computer-based atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.
Beberapa istilah yang terkait dengan CBIS yang akan dibahas pada bagian ini antara lain adalah data, informasi, sistem, sistem informasi dan “basis komputer” sebagai kata kuncinya.
Filosofi mendasari Information Resource Management (IRM) adalah untuk merancang, persediaan dan mengendalikan semua sumber daya yang diperlukan untuk menghasilkan informasi. Ketika standar dan dikendalikan, sumber daya tersebut dapat berbagi dan kembali digunakan di seluruh perusahaan, bukan hanya dengan satu pengguna atau aplikasi.
Ada tiga kelas sumber informasi:
• Usaha Sumber Daya – Usaha, Fungsi Bisnis, Posisi (Pekerjaan), Manusia / Sumber Daya Machine, Keterampilan, Tujuan Bisnis, Proyek, dan Persyaratan Informasi.
• Sistem Resources – Sistem, Sub-Systems (proses bisnis), Administrasi Prosedur (manual prosedur dan otomatisasi kantor terkait), Komputer Prosedur, Program, Operasional Langkah, Modul, dan subrutin.
• Data Sumber – Data Elements, Penyimpanan Records, File (komputer dan manual), Views, Obyek, Masukan, Keluaran, Panel, Maps, Call Parameter, dan Basis Data.
IRM / MRP analogi
Konsep Manajemen Sumber Daya Informasi sebenarnya tidak berbeda dalam maksud dari “Bahan Perencanaan Sumber Daya” (MRP) seperti yang digunakan dalam manufaktur. Keduanya prihatin dengan penggunaan efektif dan efisien dan biaya sumber daya. Klasifikasi dan kontrol sumber daya adalah tujuan utama. Sumber daya diklasifikasikan untuk membuktikan keunikan mereka sehingga redundansi yang tidak diperkenalkan dan untuk mempromosikan berbagi.Kontrol diperlukan untuk mengumpulkan, persediaan dan mengambil sumber daya yang dibutuhkan oleh bisnis.
Sedangkan MRP berkaitan dengan mengelola produk dan material yang dibutuhkan untuk menghasilkan mereka, IRM berkaitan dengan informasi mengelola dan sumber daya yang diperlukan untuk memproduksinya.
Salah satu penting oleh-produk dari pembuatan daftar dan sumber daya lintas-referensi informasi adalah model dari perusahaan, termasuk bagaimana ia diorganisir dan bagaimana beroperasi.Manfaat lainnya:
• Semua sumber informasi yang dikontrol, yang memungkinkan kemampuan untuk merancang sistem yang terintegrasi dan melakukan “analisis dampak” dari perubahan sumber daya yang diusulkan.
• Sederhana mencari sumber informasi untuk digunakan kembali. Redundansi definisi sumber daya dihilangkan.
• Lengkap dan arus dokumentasi dari semua sumber informasi, dengan cara yang terorganisir dan bermakna.
• Komunikasi dalam organisasi mengalami perbaikan sejak pengembang dan pengguna akan menggunakan definisi standar dan umum untuk sumber daya informasi, semua yang akan di bisnis terminologi standar.
Penutup Dan Saran
Berbagai bidang manajemen informasi sumber daya memiliki pemahaman dan interpretasi yang berbeda, tetapi inti dari semua informasi sebagai sumber penting, yang perencanaan, anggaran, organisasi, koordinasi, pengendalian dan pengembangan, dalam rangka mencapai paling efektif. IRM dalam peran integrasi sistem informasi manajemen sumber daya informasi melalui realisasi standar dasar. Kalau bisa untuk mendapatkan sumber informasi dapat di permudah lagi agar semua orang juga dapat mengetahui.
Referensi
• http://ilmukomputer.org/2008/11/25/computer-based-information-system-cbis/
• http://zhes.wordpress.com/2010/01/03/cbis-computer-based-information-system/
• http://miftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/
• http://sri_wiji.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/18256/Modul+1+SIM.doc
• http://toolbox.com/wiki/index.php/Information_Resource_Management
• http://www.tekbar./id/system-integration/learning-information-resource-management-irm.html
• http://minalove.com/artikel/makalah+tentang+cbis
• http://blog.re.or.id/konsep-dasar-sistem-informasi-definisi-sistem-informasi.htm
• http://www.scribd.com/doc/2928453/Era-Globalisasi-dan-Pentingnya-CBIS-dalam-Berkompetisi
• http://yemimaidea-41207373.blogspot.com/2009/12/sistem-informasi-berbasis-komputer-cbis.html

SIKLUS HIDUP SISTEM

Siklus Hidup Sistem adalah Suatu proses evolusioner yang di ikuti dalam menerapkan sistem atau subsitem informasi berbasis komputer.

Tahap-tahap yang dijalankan pada Siklus Hidup Sistem  :
1. Perencanaan.
2. Analisis.
3. Perancangan.
4. Implementasi
5. Penggunaan.

Dalam membuat suatu sistem atau subsistem di butuhkan banyak pihak yang berkaitan, yaitu suatu pihak dalam Siklus Hidup Sistem ada yang disebut dengan Eksekutif, Komite Pengarah SIM, yang mana masing-masing mempunyai fungsi dan peranan yang penting.
Keuntungan dari melaksanakan suatu program CBIS adalah :
1. Menentukan lingkup proyek
2. Mengenali berbagai area permasalahan
3. Mengatur urutan tugas
4.  Memberikan dasar untuk pengenalian

Langkah- langkah Tahap perencanaan :
- Menyadari Masalah
- Mendefinisikan masalah
- Menentukan tujuan sistem
- Mengidentifikasi Kendala
- Membuat Studi kelayakkan
- Mempersiapkan penelitian sistem
- Menyetujui atau menolak penelitian
- Menetapkan mekanisme Pengendalian.


Langkah - langkah Tahapan Analisis.
- Penelitian sistem
- Mengorganisasikan Tim Proyek
- Mendefinisikan Kebutuhan Informasi
- Mendefinisikan kriteria kinerja Sistem
- Usulan Rancangan


Langkah-langkah tahapan rancangan.
- Menyiapkan Rancangan terperinci
- Mengidentifikasikan alternatif rancangan konfigurasi sistem.
- Mengevaluasi alternatif konfigurasi sistem.
- Memilih konfigurasi terbaik.
- Menyiapkan Usulan penerapan.

Langkah-langkah tahapan Implementasi.
- Merencanakan Penerapan.
- Mengumumkan Penerapan
- Mendapatkan Hardware.
- Mendapatkan Software.
- Menyiapkan Database.
- Menyiapkan Fasilitas Fisik.
- Mendidik User dan Peserta.
- Masuk ke sistem baru.

Langkah-langkah Tahapan penggunaan.
- Menggunakan Sistem.
- Audit Sistem.
- Memelihara Sistem, Dilakukan Untuk 3 alasan.
- Memperbaiki kesalahan.
- Menjaga kemuktahiran sistem.
- Meningkatkan kineraja sistem.

KEAMANAN DAN KONTROL SISTEM INFORMASI

Keamanan Sistem
Keamanan Sistem mengacu pada perlindungan terhadap semua sumber daya informasi perusahaan dari ancaman oleh pihak-pihak yang tidak berwenang.
Tujuan-tujuan Keamanan ; dimaksudkan untuk mencapai 3 tujuan utama , yaitu :
1.  Kerahasiaan, perusahaan berusaha melindungi data dan informasi dari orang-orang yang tidak berhak.
2.  Ketersediaan, tujuan CBIS adalah menyediakan data dan informasi bagi mereka yang berwenang untuk menggunakannya.
3.  Integritas, semua subsistem CBIS harus menyediakan gambaran akurat dari sistem fisik yang diwakilinya.

Pengendalian Akses ; dicapai melalui suatu proses 3 langkah, yang mencakup :
1.  Indentifikasi User.
2.  Pembuktian Keaslian User.
3.  Otorisasi User.
 Strategi Pengulangan Biaya Manajemen Informasi
Strategi yang paling banyak dimanfaatkan adalah :
1.  Strategi Konsolidasi, dapat diikuti dengan mengurangi jumlah lokasi sumber daya informasi yang terpisah. Alasannya adalah sejumlah kecil pemusatan sumber daya yang besar dapat beroperasi lebih efisien dari pada banyak pemusatan sumber daya yang kecil.
2.  Downsizing, adalah transfer berbagai aplikasi berbasis komputer perusahaan dari konfigurasi peralatan besar, seperti mainframe ke platform yang lebih kecil seperti komputer mini. Dalam beberapa kasus, platform yang lebih kecil tetap berada dalam IS, dan dalam kasus lain ditempatkan di area pemakai. Pemindahan ke sistem yang kurang mahal tetapi penuh daya ini disebut Smartsizing. Keuntungan downsizing : sistem yang user friendly.
3.  Outsourcing, ukuran pemotongan biaya yang dapat berdampak lebih besar bagi IS dari pada downsizing adalah outsourcing. Outsourcing adalah mengkontrakkan keluar semua atau sebagian operasi komputer perusahaan kepada organisasi jasa di luar perusahaan.
Jasa-jasa yang ditawarkan Outsourcers mencakup :
q       Entry data dan pengolahan sederhana.
q       Kontrak pemrograman.
q       Manajemen fasilitas, operasi lengkap dari suatu pusat komputer.
q       Integrasi sistem, adalah kinerja semua tugas-tugas siklus hidup pengembangan sistem.
q       Dukungan operasi untuk pemeliharaan, pelayanana atau pemulihan dari bencana.
 Pentingnya pengendalian Sistem Informasi
Untuk berfungsi secara efektif dan efisien, sebuah business harus mempunyai sistem informasi manajemen yang valid, akurat, lengkap, tepat waktu dan tepat guna. Dengan demikian manajemen, aktor yang menjadi pemegang peranan penting dari keberhasilan sesuatu perusahaan, dapat mengambil keputusan yang optimal berdasarkan informasi yang dapat diandalkan. Sesuai dengan laju perkembangan teknologi informasi, sistem informasi manajemen masa kini pada umumnya telah didukung oleh komputer di dalam suatu kegiatan usaha adalah sangat tergantung pada situasi dan kondisi dari masing-masing perusahaan. Ada perusahaan yang tidak bisa berfungsi sama sekali kalau komputernya macet, karena memekai sistem informasi manajemen yang sangat bergantung pada komputer (computer dominant firm); dan ada pula perusahaan yang tetap bisa beroperasi seperti biasa, meskipun komputernya musnah terkena bencana, sebab sistem informasi manajemennya memang kurang bergantung pada peran komputer (computer minor firm).
Tugas pengendalian dalam Sistem Informasi yang terdiri dari :
Kontrol proses pengembangan

Model Sistem Informasi Sumber Daya Informasi
Pengertian :
Sistem yang menyediakan informasi mengenai sumber daya informasi perusahaan kepada para pemakai diseluruh perusahaan.
Subsistem Input :
1.  Sistem Informasi Akuntansi ; mengumpulkan data internal yang menjelaskan unit jasa informasi dan data lingkungan yang menjelaskan transaksi unit tersebut dengan para pemasoknya.
2.  Subsistem Riset Sumber Daya Informasi ; menjelaskan kegiatan yang terdiri dari proyek-proyek riset didalam perusahaan yang selanjutnya menentukan kebutuhan user dan kepuasan user.
3.  Subsistem Intelijen Sumber Daya Informasi ; menjelaskan fungsi yang berhubungan dengan pengumpulan informasi dan elemen-elemen di lingkungan perusahaan khususnya elemen-elemen yang berinteraksi dengan jasa informasi.
Elemen-elemen ini meliputi :


q       Pemerintah.
q       Pemasok.
q       Serikat Pekerja.
q       Masyarakat Global.
q       Pelanggan.
q       Pesaing.
q       Masyarakat Keuangan.
q       Pemegang Saham.



Subsistem Output :
1.  Subsistem Perangkat Keras ; menyiapkan output informasi yang menjelaskan sumber daya perangkat keras. Perangkat Lunak yang digunakan dalam subsistem ini dapat berupa query language, pembuatan laporan dan model matematika.
2.  Subsistem Perangkat Lunak ; menyiapkan output informasi yang menjelaskan sumber daya perangkat lunak. Output informasi terutama berbentuk jawaban atas database query dan laporan periodik.
3.  Subsistem Sumber Daya Manusia ; menyediakan informasi tentang para spesialis informasi perusahaan.
4.  Subsistem Data dan Informasi ; menyiapkan output yang menjelaskan sumber daya data dan informasi yang berada di database pusat.
5.  Subsistem Sumber Daya Terintegrasi ; menyatukan informasi yang menjelaskan sumber daya hardware, software, SDM serta data dan informasi.
 Mencapai Kualitas Manajemen Jasa Informasi
Konsep TQM (Total Quality Management) sering diasosiasikan dengen proses manufaktur. Namun dasar yang sama dapat diterapkan pada produk dan jasa apapun termasuk yang ditawarkan oleh IS.
Kontrol desain sistem

KOntrol pengoperasian sistem

Kontrol pengoperasian system didasarkan pada struktur organisasional dari departemen operasi, aktivitas dari unit yang ada dalam departemen tersebut.
Kontrol yang memberikan kontribusi terhadap tujuan ini dapat diklasifikasikan menjadi lima area :
  • Struktur organisasional
  • Kontrol perpustakaan
  •  Pemeliharaan peralatan
  • Kontrol lingkungan dan kemanan fasilitas
  •   Perencanaan disaster, meliputi area :
  • Rencana keadaan darurat (emergency plan)
  • Rencana back-up
  • Rencana record penting (vital record plan)
  • Rencana recovery (recovery plan)

KOMUNIKASI DATA

Pengertian Data dan Informasi.
Pada saat ini kegiatan Data Processing sudah semakin luas, baik yang
berorientasi kepada ilmu pengetahuan, komersil/bisnis maupun kegiatan
pemerintahan, sehingga data yang diolahpun akan bermacam-macam sesuai dengan
bidang pekerjaan tersebut.
Dari keterangan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa data tersebut
merupakan bahan yang akan diolah menjadi suatu bentuk yang lebih berguna dan
lebih mempunyai arti. Sedangkan informasi adalah hasil pengolahan data atau
hasil proses dari data tersebut. Proses perubahan dari data menjadi
informasi merupakan

DATA

- PENGOLAHAN
- INFORMASI
fungsi utama dari pengolahan data. Cara pengolahan data menjadi informasi
tersebut bisa bermacam-macam misalnya secara manual (sempoa), mekanis
(register), elektris (kalkulator) dan elektronik (komputer).

II.2. Pengertian Komunikasi Data.
Komunikasi data adalah transmisi data elektronik melalui beberapa media.
Media tersebut dapat berupa kabel koaksial, fiber optik, mikrowave dan
sebagainya. Sistem yang memungkinkan terjadinya transmisi data seringkali
disebut jaringan komunikasi data. Jaringan ini merupakan komponen penting
dari informasi yang dilakukan oleh masyarakat sekarang.

Fungsi sistem komunikasi data:
1. Harus dapat memberikan informasi kepada orang yang tepat pula.
2. Sistem komunikasi data harus memperoleh data bisnis sementara data
tersebut dibuat.
3. Sistem komunikasi data memungkinkan orang dan bisnis yang mempunyai
lokasi geografis berlainan dapat saling berkomunikasi.

II.3. Komponen dasar sistem komunikasi data.
Sistem komunikasi data dapat dibagi menjadi tiga komponen utama:
1. Sumber komunikasi.
2. Media komunikasi.
3. Penerima (kadang-kadang disebut sink atau host).

II.4. Pengenalan jaringan komunikasi data.
Jaringan adalah seri dari beberapa point yang dihubungkan oleh beberapa
jenis saluran komunikasi. Tiap point (disebut Node) adalah komputer,
walaupun ia dapat terdiri dari peralatan pengubah, printer, mesin FAX atau
alat lain. Jaringan komunikasi data merupakan kumpulan sirkuit komunikasi
data yang dikelola sebagai kesatuan tunggal. Kumpulan jaringan komunikasi
data dan orang yang memasukkan data, yang menerima data dan yang mengelola
serta mengendalikan jaringan membentuk sistem komunikasi.

II.5. Komunikasi melalui satelit.
Walaupun ada sistem komunikasi bergerak selular teresterial, sistem ini
hanya efisien untuk melayani daerah berpenduduk padat. Sistem selular
konvensional, secara ekonomis tidak memungkinkan untuk komunikasi bergerak
di daerah pedesaan, dimana kepadatan populasi dan kebutuhan akan komunikasi
bergerak sangat rendah.
Pemanfaatan sistem komunikasi satelit telah memberikan kemampuan bagi
manusia untuk berkomunikasi dan mendapatkan informasi dari berbagai penjuru
dunia secara simultan tanpa memperhatikan jarak relatifnya.

II.5.1. Transmisi satelit.
Komponen dasar dari transmisi satelit adalah stasiun bumi, yang digunakan
untuk mengirim dan menerima data, dan satelit, kadang-kadang disebut
transponder. Satelit menerima sinyal dari stasiun bumi (up-link), memperkuat
sinyal tersebut, mengubah frekuensi, dan mentransmisikan kembali data ke
stasiun bumi penerima yang lain (down-link). Bila perubahan dalam frekuensi
terjadi maka up-link tidak akan menganggu down-link.
Dalam transmisi satelit, terjadi penundaan atau delay, karena sinyal harus
berjalan keluar ke ruang angkasa dan kembali lagi ke bumi. Waktu delay
biasanya adalah 0,5 detik. Ada juga delay tambahan yang disebabkan oleh
waktu yang dibutuhkan sinyal untuk berjalan ke sepanjang stasiun bumi.
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, satelit menggunakan frekuensi yang
berbeda untuk menerima dan mentransmisi. Jangkauan frekuensi adalah antara 4
sampai 6 GHz, yang juga disebut C-band; 12 sampai 14 GHz disebut Ku-band dan
20 sampai 30 GHz. Bila nilai frekuensi turun, maka ukuran dish-antena yang
dibutuhkan untuk menerima dan mentransmisi sinyal harus bertambah besar.
Ku-band digunakan untuk mentransmisi program televisi antara jaringan dan
stasiun televisi perseorangan. Karena sinyal yang ada dalam Ku-band
mempunyai frekuensi yang lebih tinggi maka panjang gelombangnya diperpendek.
Hal ini memungkinkan stasiun penerima dan transmisi untuk mengkonsentrasikan
sinyal dan menggunakan dish-antena yang lebih kecil.
Keamanan merupakan masalah bagi komunikasi satelit, sebab sangat mudah
untuk menangkap transmisinya, karena ia berjalan melalui udara terbuka.
Dalam beberapa hal, pengurai (scrambler) digunakan untuk mendistorsi sinyal
sebelum ia dikirimkan ke satelit dan penyusun (descrambler) yang ada pada
stasiun penerima digunakan untuk menghasilkan kembali sinyal asli.

Pemrosesan Data

Terdapat dua cara untuk mengolah data, pengolahan batch dan pengolahan online. Pengolaha batch mencakup pengumpulan semua transaksi dan pemrosesan sekaligus, dalam batch. Pengolahan online mencakup pengolahan transaksi satu persatu, kadang pada saat transaksi itu terjadi transaksi itu. Karena pengolahan online berorientasi transaksi, istilah pemrosesan transaksi sering digunakan.

1.Pemrosesan Batch
Tujuan dari sistem ini adalah memperbarui tiga file master, persediaan, piutang, dan analisis penjualan. Perusahaan biasanya memperbarui file batch mereka secara harian, yang disebut siklus harian. Kelemahan utama pengolahan batch adalah kenyataan bahwa file baru menjadi mutakhir setelah dilakukan siklus harian. Ini berarti manajemen tidak selalu memiliki informasi paling mutakhir yang menggambarkan sistem fisik.

2.Pemrosesan online
Pemrosesan online dikembangkan untuk mengatasi masalah file yang ketinggalan jaman. Terobosan teknologi yang memungkinkan pengolahan online adalah penyimpanan piringan magnetik. Setiap transaksi diproses pada semua file master yang berkaitan sementara data transaksi berada dalam penyimpanan primer. Catatan persediaan yang sesuai dibaca dalam penyimpanan primer, diperbarui dengan data transaksi, kemudian ditulis kembali pada DASD. Kemudian catatan piutang diperbarui dengan cara yang sama, dilanjutkan dengan catatan analisis penjualan. Ketiga file DASD tersebut diperbarui sebelum transaksi selanjutnya dimasukkan.

3.Sistem Realtime
Istilah realtime sering digunakan berhubungan dengan sistem komputer. System realtime adalah suatu sistem yang mengendalikan sistem fisik. Sistem ini mengharuskan komputer merespons dengan cepat pada status sistem fisik. Sistem realtime adalah bentuk khusus dari sistem online. Sistem online menyediakan sumber daya konseptual yang mutakhir, dan sistem realtime memperluas kemampuan tersebut dengan menggunakan sumber daya konseptual untuk menentukan operasi dari sistem fisik.

Penyimpanan Sekunder

Semua komputer meliputi sejenis penyimpanan sekunder untuk melengkapi penyimpanan primer yang berada di dalam CPU. Dua jenis penyimpanan sekunder yang utama adalah berurutan dan akses langsung.

macam-macam penyimpanan :
Penyimpanan Berurutan (SASD)
Penyimpanan berurutan (sequential storage) adalah suatu organisasi atau penyusunan data di suatu medium penyimpanan yang terdiri dari satu catatan mengikuti satu catatan lain dalam suatu urutan tertentu. Misalnya, catatan pegawai disusun dalam urutan nomor pegawai. Bila penyimpanan berurutan yang digunakan, data pertama harus diproses pertama, data kedua diproses kedua, dan seterusnya sampai akhir file itu tercapai. Sebagian media penyimpanan komputer hanya dapat memproses data yang disusun secara berurutan. Pita magnetik adalah contohnya.

Penyimpanan Akses Langsung (DASD)
Penyimpanan akses langsung (direct access storage) adalah suatu cara mengorganisasikan data yang memungkinkan catatan-catatan ditulis dan dibaca tanpa pencarian secara berurutan. Unit perangkat keras yang memungkinkan hal ini disebut direct accsess storage divice (DASD). DASD memiliki mekanisme membaca dan menulis yang dapat diarahkan ke lokasi manapun dalam medium penyimpanan. Walau beberapa teknologi DASD telah dibuat, yang paling populer adalah piringan magnetic.

Hirarki Data

Perusahaan secara tradisional mengorganisasikan data mereka dalam suatu hirarki yang terdiri dari elemen, catatan (record), dan file.

a.Elemen data (data element) adalah unit data terkecil, tidak dapat dibagi lagi menjadi unit yang berarti.
b.Satu tingkat hirarki yang lebih atas adalah catatan. Satu catatan (record) terdiri dari sebuah elemen data yang berhubungan dengan suatu objek atau kegiatan tertentu.
c.Semua catatan sejenis disusun menjadi satu file. File adalah kumpulan catatan data (data record) yang berhubungan dengan suatu objek tertentu.

Karena itu, hirarki data tradisional adalah :
a.File
b.Catatan
c.Elemen data

File adalah tingkat tertinggi dan elemen data adalah tingkat terendah.

DATABASE

Database bisa dikatakan sebagai suatu kumpulan dari data yang tersimpan dan diatur atau diorganisasikan sehingga data tersebut bisa diambil atau dicari dengan mudah dan efisien. Sebagai contoh sederhana dari database adalah buku telepon yang mungkin sering Anda lihat.Bagaimana halnya dengan database dengan sistem database dengan menggunakan komputer? Hal tersebut sama saja seperti database yang sifatnya manual (seperti contoh buku telepon di atas) hanya saja dengan adanya komputer maka informasi yang ada di dalam database akan sangat mudah untuk di-update dan sangat cepat untuk dicari. Software atau aplikasi yang bertugas untuk mengatur, menyimpan, memodifikasi data disebut dengan software database engine dan lebih resminya disebut dengan DBMS (Database Management System). Ada banyak sekali aplikasi DBMS ini mulai yang berjalan di komputer personal (PC) sampai ke komputer skala mainframe. Contoh-contoh dari aplikasi database engine misalnya seperti:
  • SQL Server, dibuat oleh Microsoft.
  • MS Access, dibuat oleh Microsoft.
  • Oracle Database, dibuat oleh Oracle.
  • MySQL, dibuat oleh MySQL AB.
  • Firebird, dibuat oleh komunitas open source berdasarkan dari kode Interbase.
  • PostgreSQL, dibuat oleh komunitas open source.
  • DB2, dibuat oleh IBM.
Masih banyak lagi sederet nama database engine yang ada di dunia ini. Anda bisa mencarinya dengan keyword ‘database engine’ atau ‘database server’.
Jika Anda bertanya “Apa saja sih aplikasi yang bisa menggunakan database?”, wah jawabannya akan sangat banyak sekali, beberapa diantaranya adalah:
  • Sistem perpustakaan yang berbasis komputer, pasti membutuhkan database yang besar untuk merawat data buku yang dimilikinya.
  • Sistem ATM (Automatic Teller Machine), pasti membutuhkan database yang besar untuk mengambil dan meng-update data saldo uang misalnya.
  • Sistem reservasi tiket pesawat, pasti membutuhkan database untuk menyimpan data reservasi tiket.
  • Sistem inventory, pasti membutuhkan database untuk menyimpan data inventory termasuk updating data stok barang dan lain sebagainya.
Contoh di atas hanyalah sebagian kecil dari aplikasi yang membutuhkan database karena pada kenyataannya semua kegiatan bisnis yang dikomputerisasikan pasti membutuhkan sistem database sebagai media penyimpanan. Database tersebut selain digunakan untuk menyimpan data transaksi juga akan digunakan untuk menampilkan laporan yang bisa digunakan pihak manajemen sebagai sumber untuk pengambilan keputusan. Untuk sistem database yang lebih canggih malah sudah terdapat fasilitas analisa data sehingga bisa memprediksi keadaan yang akan terjadi berdasarkan data yang sudah ada sebelumnya.

SOFTWARE

Pengertian software secara harfiah adalah piranti lunak; perangkat lunak; program komputer. Istilah baku software dalam bahasa Indonesia adalah perangkat lunak. Software adalah kumpulan beberapa perintah yang dieksekusi oleh mesin komuter dalam menjalankan pekerjaanya. Software (perangkat lunak) ini merupakan catatan bagi mesin komputer untuk menyimpan perintah, maupun dokumen serta arsip lainnya.
Selain itu, software juga merupakan data elektronik yang disimpan sedemikian rupa oleh komputer itu sendiri. Data yang disimpan ini dapat berupa program atau intruksi yang akan dijalankan oleh perintah, maupun catatan-catatan yang diperlukan oleh komputer untuk menjalankan perintah yang dijalankannya. Untuk mencapai keinginannya tersebut dirancanglah  suatu susunan logika, logika yang disusun ini diolah melalui perangkat lunak, yang disebut juga dengan program beserta data-data yang diolahnya. pengolahan pada software ini melibatkan beberapa hal, di antaranya adalah sistem operasi, program, dan data. Software ini mengatur sedemikian rupa sehingga logika yang ada dapat dimengerti oleh mesin komputer.



Dalam arti yang paling luas, software komputer bisa diartikan sebagai sesuatu prosedur pengoperasian. Suatu acara yang ditayangkan oleh televisi, dapat dianggap sebagai software dari suatu peralatan televisi. Demikian pula halnya dengan musik yang telah direkam di atas kaset atau compact disc (CD), data di atas kertas , serta cerita ataupun uraian yang ada di dalam sebuah buku.





Software adalah komponen dalam data processing system yang berupa program-program dan teknik-teknik lain untuk mengontrol sistem. Istilah software ini pada umumnya untuk menyatakan cara-cara yang menghasilkan hubungan yang lebih efisien antara manusia dan mesin komputer. Software dapat pula di artikan sebagai segala macam jenis program yang digunakan untuk mengoperasikan komputer dan peralatannya.



Fungsi Software:

  • Mengidentifikasi program,
  • Menyiapkan aplikasi program agar tata kerja seluruh peralatan terkontrol,
  • mengatur dan membuat pekerjaan lebih efisien

Peranan Peralatan Input dan Output Serta Software dalam Pemecahan Masalah

ALAT INPUT DAN OUTPUT PADA PEMROSESAN KOMPUTER SERTA PERANNYA DALAM
PEMECAHAN MASALAH
Dari apa yang telah diuraikan dapatlah dilihat, bahwa pengertian komputer bisa ditinjau daribermacam-macam sudut, seperti misalnya: tinjauan komputer dari generasi ke-generasi, tinjauan komputer dari sudut kapasitasnya, dan disamping itu, komputer juga dapat ditinjau dari jenis data yang diolahnya. Walaupun demikian, secara prinsip sebuah komputer selalu memiliki sebuah konsep dasar seperti yang nampak pada gambar. Komputer apapun jenisnya, selalu memiliki suatu peralatan yang disebut sebagai: Input device, Central Processing Unit, Output Device dan External memory.
a. Input Device
Input device bisa diartikan sebagai peralatan yang berfungsi untuk memasukkan data ke-
dalam komputer. Jenis input device yang dimiliki oleh komputer cukup banyak, seperti :
Keyboard
Alat penunjuk ( mouse, touch-screen monitor, Light Pen, Unit Remote Control)
Alat input otomatisasi data sumber ( Scanner, MICR, EFT)
Alat input pengenal suara (microphone)
Alat input pengenal gambar (camera)
Dalam kehidupan sehari-hari, mata manusia juga bisa diartikan sebagai salah satu input device yang berfungsi untuk memasukkan data kedalam otak manusia. Membaca bisa diartikan sebagai memasukkan data (kedalam otak manusia) melalui mata.
b. Central Processing Unit (CPU)
Bagian ini berfungsi sebagai pemegang kendali dari jalannya kegiatan komputer, dan dikarenakan itu, CPU juga disebut sebagai otak dari komputer. Selain dari pada itu, CPU juga berfungsi sebagai tempat untuk melakukan pelbagai pengolahan data. Pekerjaan engolahan data diantaranya: mencatat, melihat, membaca, membandingkan, menghitung,
mengingat, mengurutkan maupun membandingkan.
Dalam bekerja, fungsi dari CPU terbagi menjadi :
Internal Memory/Main Memory, berfungsi untuk me-nyimpan data dan program. ALU (Arithmatic Logical Unit), untuk melaksanakan perbagai macam perhitungan. Control Unit, bertugas untuk mengatur seluruh operasi computer
CPU juga disebut sebagai microprocessor. Dimana untuk bekerja microprocessor dipengaruhi oleh kapasitas pemrosesan Bit-nya dan juga frekwensi kerjanya. Kapasitas bit untuk Microprocessor ada 8 bit, 16 bit, 32 bit dan 64 bit. Kemampuan CPU dilihat dari bit- nya, bila suatu processor berkapasitas pemrosesan 8 bit, dapat diartikan bahwa pemrosesan tersebut memiliki 8 pintu masuk untuk menerima bit-bit instruksi. Dengan demikian, processor 16 bit, dapat memproses kira-kira 2 kali lebih cepat dari yang 8 bit.
Faktor lain yang mempengaruhi kecepatan kerja microprocessor adalah frekwensi kerja komputer. Ada CPU yang mempunyai frekwensi 4.77 Mhz (mega hertz = juta hertz), 8 Mhz, 16 Mhz, 40 Mhz, 50 Mhz dan lain sebagainya. Semakin tinggi frekwensi yang dimilikinya, semakin tinggi pula kecepatan memprosesnya.
Microprocesor 8 bit adalah 8088, biasa digunakan untuk komputer PC-XT dengan frekwensi 4.77 Mhz. Microprocessor 16 bit adalah 80286, dipasang untuk type PC-AT dengan frekwensi antara 8 Mhz hingga 20 Mhz. Microprocessor 32 bit adalah 80386 dan 80486, kedua jenis microprocessor ini dipasang pada jenis PC-ATgan frekwensi antara 20 Mhz hingga 40 MHZ. Kini beredar microprocessor jenis 80586 (pentium) dan 80686
Microprocessor 586 dikenal dengan nama pentium, telah dirilis sejak bulan Maret 1993. Banyak perubahan dan peningkatan pada processor ini. Kecepatan yang dimiliki adalah 112 MIPS (Million Instruction PerSecond) atau meningkat 5 kali lebih cepat dari generasi 486.
c. Output Device
Output device bisa diartikan sebagai peralatan yang berfungsi untuk mengeluarkan hasil pemrosesan ataupun pengolahan data yang berasal dari CPU kedalam suatu media yang dapat dibaca oleh manusia ataupun dapat digunakan untuk penyimpanan data hasil proses. Jenis output device yang dimiliki oleh komputer cukup banyak, seperti :
Alat output tampilan ( layar monitor, LCD proyektor)
Alat output cetakan (printer)
Alat output suara (speaker device)

Microform
Alat output grafik (printer, plotter, layar tampilan)
Dalam kehidupan sehari-hari, menulis, juga bisa dikatakan sebagai suatu cara untuk mengeluarkan hasil pemikiran kedalam suatu media sehingga bisa dibaca oleh manusia. Media yang dipergunakan untuk menulis bisa berupa kertas ataupun bentuk lainnya.
Dalam sebuah perusahaan baik staf maupun manager sering tampak menggunakan keyboard dan layar tampilan dan mungkin printer dan plotter dalam memecahkan masalah. Alat input dan output ini menyediakan hubungan komunikasi antara pengguna (user) dengan computer dan karenanya berperan langsung pada pemcahan masalah. Ada pula alat pada computer yang tidak secara langsung berperan dalam pemecahan masalah, contohnya seorang manager meminta stafnya untuk mengumpulkan informasi dari laporan-laporandalam bentuk microfilm dan menyajikan ringkasannya dalam bentuk grafik. Jadi bisa disimpulkan bahwa semua alat input maupun output dapat berkontribusi pada pemecahan masalah baik secara langsung maupun tidak langsung

Arsitektur Komputer

 
Gambar diatas menunjukkan skema computer dan telah ada sejak awal masa computer. Unit-unit computer, yang disebut perangkat keras, biasanya dikemas dalam suatu kotak tersendiri dan dihubungkan dengan kabel-kabel elektris. Arus data melalui system digambarkan oleh panah dalam gambar. Unit yang paling penting adalah central processing unit (CPU) yang mengendalikan semua unit system computer yang lain dan mengubah input menjadi output. CPU mencakup suatu unit penyimpanan yang disebut penyimpanan primer, biasanay disebut main memory. Primary storage berisi data yang sedang diolah dan program, yaitu daftar instruksi yang mengolah data. Istilah perangkat lunak digunakan untuk menggambarkan satu atau beberapa program. Unit pengendali membuat semua unit bekerja sama sebagai suaut system, dan arithmetic and logic unit (ALU). Satu atau beberapa unit input memasukkan data ke dalam penyimpanan primer. Karena penyimpanan primer terbatas kapasitasnya, diperlukan suatu area penyimpanan tambahan, yang disebut penyimpanan sekunder. Penyimpanan sekunder menyediakan temap untuk menyimpan program dan data saat tidak digunakan. Program yang disimpan disebut koleksi perangkat lunat (software library) dan data yang disimpan disebut database. Hasil pengolahan tersebut dicatat oleh unit output.
3. PENYIMPANAN PRIMER DAN SEKUNDER PADA KOMPUTER
a. Penyimpanan Primer
RAM (Random Access Memory)
Merupakan nama yang yang diberikan pada integrated circuit yang berfungsi sebagai bagian dari penyimpanan primer yang digunakan untuk menyimpan perangkat lunak dan data. RAM memungkinkan operasi baca tulis juga disebut mudah hilang karena isinya hilang saat daya listrik dimatikan.
Struktur RAM dibagi menjadi empat bagian utama, yaitu :
Input Storage, digunakan untuk menampung input yang dimasukkan melalui
alat input.
Program Storage, digunakan untuk menyimpan semua instruksi-instruksi
program yang akan diakses.
Working storage, digunakan untuk menyimpan data yang akan diolah dan
menyimpan hasil pengolahan.
Output Storage, digunakan untuk menampung hasil akhir dari pengolahan data
yang akan ditampilkan ke alat output. Berdasarkan struktur RAM tersebut, data
yang diinput ke dalam sistem komputer akan ditampung ke dalam input
storage, bila data dalam bentuk instruksi program maka akan dimasukkan ke dalam program storage, dan bila dalam bentuk data dan hasil pengolahan data maka akan dimasukkan ke working storage, kemudian sebelum data akan ditampilkan atau output maka akan disimpan ke dalam output storage.
Terdapat beberapa jenis RAM yang beredar dipasaran hingga saat ini yaitu :
FPM DRAM (Fast Page Mode Random Access Memory), RAM yang paling
pertama kali ditancapkan pada slot memori 30 pin mainboard komputer, dimana RAM ini dapat kita temui pada komputer type 286 dan 386. Memori jenis ini sudah tidak lagi diproduksi.
EDO RAM ( Extended Data Out Random Access Memory), RAM jenis ini memiliki
kemampuan yang lebih cepat dalam membaca dan mentransfer data dibandingkan dengan RAM biasa. Slot memori untuk EDO RAM adalah 72 pin. Bentuk EDO-RAM lebih panjang daripada RAM yaitu bentuk Single Inline Memory Modul (SIMM). Memiliki kecepatan lebih dari 66 Mhz
BEDO RAM (Burst EDO RAM), RAM yang merupakan pengembangan dari EDO
RAM yang memiliki kecepatan lebih dari 66 MHz.
SD RAM (Synchronous Dynamic Random Access Memory), RAM jenis ini
memiliki kemampuan setingkat di atas EDO-RAM. Slot memori untuk SD RAM adalah 168 pin. Bentuk SD RAM adalah Dual Inline Memory Modul (DIMM). Memiliki kecepatan di atas 100 MHz.
RD RAM (Rambus Dynamic Random Access Memory). RAM jenis ini memiliki
kecepatan sangat tinggi, pertama kali digunakan untuk komputer dengan prosesor Pentium 4. Slot Memori untuk RD RAM adalah 184 pin. Bentuk RD RAM adalah Rate Inline Memory Modul (RIMM). Memiliki kecepatan hingga 800 MHz.
DDR SDRAM (Double Data Rate Synchronous Dynamic RAM). RAM jenis ini
memiliki kecepatan sangat tinggi dengan menggandakan kecepatan SD RAM,
dan merupakan RAM yang banyak beredar saat ini. RAM jenis ini mengkonsumsi
sedikit power listrik. Slot Memori untuk DDR SDRAM adalah 184 pin, bentuknya
adalah RIMM.


ROM (Read Only Memory)
Memori dalam CPU berfungsi membantu proses kerja komputer. ROM adalah salah satu memori, mempunyai sifat hanya dapat dibaca dan tidak bisa diubah dan mempunyai sifat yang permanen atau tetap (non volatile). ROM mulai berfungsi saat menghidupkan komputer.Sebagian perintah ROM ini dipindakan juga ke dalam RAM berupa instruksi atau syntax-syntax. Misalnya, untuk melihat isi file dengan perintah DIR dan untuk mengecek kapasitas disket atau harddisk dengan CHKDSK, ROM bersifat tetap atau permanen bila terjadi mati listrik, file pada ROM tidak akanhilang. Instruksi yang tersimpan dalam ROM disebut dengan microinstruction atau firmware karena hardware dan software dijadikan satu oleh pabrik pembuatnya. Apabila isi dari ROM hilang atau rusak maka sistem dari komputer tidak dapat berfungsi, oleh karena itu pabrik komputer merancang ROM hanya dapat dibaca saja dan tidak dapat dirubah. Selain ROM terdapat pula jenis ROM yang dapat diprogram kembali yaituPROM (Programmable Read Only Memory), yang hanya dapat diprogram satu kali dan tidak dapat diubah kembali. Kemudian terdapat pula jenis lain yang disebut denganEPR O M (Erasable Programmable Read Only Memory) yang dapat dihapus dengan sinar ultraviolet serta dapat diprogram kembali berulang- ulang. Dan jenis yang disebutEEPROM (Electrically Erasable Programmabel Read Only Memory) yang dapat dihapus secara elektronik dan dapat deprogram kembali.
Cache Memory
Merupakan memori yang dapat meningkatkan kecepatan komputer dan dikatakan sebagai memori perantara. Perpindahan instruksi program dan data antara penyimpanan primer dan prosesor dicapai pada kecepatan yang sangat tinggi hingga mencapai 50 nanosecond. 1 nano second adalah satu per satu milyar dari 1detik.
Isi cache memory diperiksa oleh prosesor sebelum prosesor mencari instruksi
program atau data di RAM biasa.
b. Penyimpanan Sekunder
External memory bisa diartikan sebagai memory yang berada diluar CPU. Juga disebut sebagai Secondary Storage ataupun Backing Storage ataupun Memory Cadangan yang berfungsi untuk menyimpan data dan program. Data dan program yang tersimpan didalam external memory, agar bisa berfungsi data dan program tersebut harus
dipindahkan terlebih dahulu kedalam internal memory. Jenis external memory cukup
banyak.
Dalam kehidupan sehari-hari, buku, kertas, gambar foto, ataupun rekaman suara, juga bisa dikatakan sebagai external memory dari manusia. Dikatakan external memory karena berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan data yang terletak diluar otak manusia. Agar data-data yang ada didalam external memory tersebut bisa berfungsi bagi manusia, maka data-data tersebut, juga harus dipindahkan terlebih dahulu kedalam internal memory, misalnya dengan cara membaca.
Alat inp

DASAR-DASAR PEMROSESAN KOMPUTER

PENGERTIAN KOMPUTER
Komputer adalah serangkaian ataupun sekelompok mesin elektronik yang terdiri
dari ribuan bahkan jutaan komponen yang dapat saling bekerja sama, serta membentuk sebuah sistem kerja yang rapi dan teliti. Sistem ini kemudian dapat digunakan untuk melaksanakan serangkaian pekerjaan secara otomatis, berdasar urutan instruksi ataupun program yang diberikan kepadanya.
Definisi yang ada memberi makna bahwa komputer memiliki lebih dari satu bagian yang saling bekerja sama, dan bagian-bagain itu baru bisa bekerja kalau ada aliran listrik yang mengalir didalamnya. Istilah mengenai sekelompok mesin, ataupun istilah mengenai jutaan komponen kemudian dikenal sebagai hardware komputer atau perangkat keras komputer.
Hardware komputer juga dapat diartikan sebagai peralatan pisik dari komputer itu
sendiri. Peralatan yang secara pisik dapat dilihat, dipegang, ataupun dipindahkan.
Dalam hal ini, komputer tidak mungkin bisa bekerja tanpa adanya program yang telah dimasukkan kedalamnya. Program ini bisa berupa suatu prosedur peng-operasian dari komputer itu sendiri ataupun pelbagai prosedur dalam hal pemrosesan data yang telah ditetapkan sebelumnya. Dan program-program inilah yang kemudian disebut sebagai software komputer atau perangkat lunak komputer.
Dalam arti yang paling luas, software komputer bisa diartikan sebagai suatu prosedur pengoperasian. Suatu acara yang ditayangkan oleh TVRI, dapat dianggap sebagai software dari suatu peralatan televisi. Demikian pula halnya dengan musik yang telah direkam diatas kaset, data diatas kertas, serta cerita ataupun uraian yang ada didalam sebuah buku.
Secara prinsip, komputer hanyalah merupakan sebuah alat; Alat yang bisa digunakan untuk membantu manusia dalam menyelesaikan pekerjaannya. Untuk bisa bekerja, alat tersebut memerlukan adanya program dan manusia. Pengertian manusia kemudian dikenal dengan istilah brainware (perangkat manusia).
Konsep hardware - software - brainware adalah merupakan konsep tri-tunggal yang tidak bisa dipisahkan satu dengan lainnya. Untuk tahap pertama, manusia harus memasukkan program terlebih dahulu kedalam komputer. Setelah Setelah program tersimpan didalam komputer, maka komputer baru bisa bekerja untuk membantu manusia dalam menyelesaikan persoalan ataupun pekerjaannya.
Pengertian Komputer Berdasar Golongan
a. General Purpose Computer
Komputer yang umum digunakan pada setiap hari, juga bisa disebut sebagai general- purpose computer, dimana bisa digunakan untuk menyelesaikan pelbagai variasi pekerjaaan. Komputer jenis ini dapat menggunakan pelbagai software, bermacam- macam langkah yang saling menyempurnakan, termasuk didalamnya penulisan dan perbaikan (word-processing), manipulasi fakta-fata didalam database, menyelesaikan pelbagai perhitungan ilmiah, ataupun mengontrol sistem keamanan organisasi, pembagian daya listrik serta temperatur.
Walaupun general purpose computer dapat diprogram untuk digunakan dalam beberapa fungsi, tetap mempunyai batasan-batasan dalam hal kemampuan, ukuran ataupun persyaratan. Sebagai contoh, general purpose computer tidak bisa digunakan untuk memproses perhitungan seluruh data statistik yang dibutuhkan untuk peramalan cuaca ataupun pengetesan pesawat terbang.
b. Special Purpose Computer
Special-purpose computer digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan ataupun aplikasi khusus. Special purpose pada awalnya merupakan general-purpose, yang digunakan secara khusus dan disesuaiakan dengan konfigurasi ataupun peralatan didalamnya yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa.
Sebagai contoh konfigurasi dari special purpose computer yang digunakan pada sistem komputer berskala besar adalah front-end processor; yang digunakan untuk mengontrol fungsi input dan output dari komputer utama. Contoh lain dari special purpose computer adalah adalah back-end processor, yang mengambil data dari storage serta meletakkan dan mengaturnya kembali kedalam storage.
Dedicated processor juga merupakan special purpose computer yang bagian dalamnya telah dirubah sedemikian rupa agar memiliki fungsi khusus. Dedicated processor dirancang sedemikian rupa agar bisa digunakan untuk menyelesaikan langkah dan proses khusus, dimana hal ini bisa ditemui pada: pelbagai robot yang digunakan pada pabrik, mesin-mesin kesehatan dipelbagai rumah sakit serta aneka video game.

Pengertian komputer menurut kapasitasnya
a. Personal Computer ( PC ) / Micro computer
Pada awalnya, komputer jenis ini diciptakan untuk memenuhi kebutuhan per- orangan (personal). Kebutuhan per-orangan dalam hal menyimpan ataupun memproses data, tentunya tidak sebanyak kebutuhan sebuah perusahaan. Dikarenakan hal tersebut, kemampuan dan teknologi yang dimiliki oleh Personal Komputer pada awalnya memang sangat terbatas, memory yang dimiliki oleh sebuah personal komputer hanya berkisar antara 32 hingga 64 KB (Kilo Byte). Tetapi dalam perkembangannya, banyak personal komputer yang kini memiliki memory hingga 8 ataupun 32 MB (Mega Byte). Komputer personal model Apple II merupakan pelopor dari kelahiran personal komputer yang ada pada saat sekarang.
arena harganya relatif murah, bentuknya kecil dan teknologi yang dimiliki diangap sudah memadai, maka personal komputer menjadi begitu cepat populer. Personal komputer kini tidak hanya digunakan oleh perorangan tetapi pada akhirnya banyak digunakan oleh perusahaan untuk menyelesaikan pelbagai masalah yang ada diperusahaan.
Pada umumnya personal komputer hanya mampu bekerja untuk melayani satu orang pemakai (single-user), tetapi dalam perkem bangannya dengan menggunakan konsep LAN (Local Area Network) personal komputer juga dapat digunakan untuk melayani banyak pemakai dalam saat yang bersamaan (konsep multi user).
Pada konsep LAN yang merupakan sebuah jaringan, terdapat sebuah otak/pengendali yang disebut sebagai server dan beberapa anggota yang disebut sebagai terminal. Secara pisik bentuk server ataupun terminal tidak berbeda dengan bentuk sebuah PC. Hubungan server dan terminal, dilakukan melalui sebuah kabel. Data yang berasal dari pelbagai terminal, akan disimpan secara terpusat oleh server.
Personal komputer pada saat ini juga mampu melakukan komunikasi data dengan personal komputer lainnya ditempat yang saling berjauhan. Dengan menggunakan sebuah modem, maka data yang berasal dari komputer akan dirubah menjadi gelombang suara, dan suara inilah yang kemudian dikirim melalui kabel telpon. Modem yang ada ditempat lain, akan menangkap gelombang suara ini dan merubah bentuknyamenjadi gelombang yang bisa diproses oleh komputer.
Perbedaan konsep antara LAN dan Modem adalah, LAN hanya bisa digunakan untuk tempat yang tidak terlalu jauh (saat ini diartikan sebagai: tidak lebih dari 2.000 meter), dan biasanya masih terbatas dalam satu gedung. Selebihnya diperlukan modem. Kabel yang digunakan pada LAN adalah kabel digital, sehingga data bisa langsung dikirim tanpa perlu merubah bentuk seperti halnya yang dilakukan oleh modem.
Jenis PC lainnya yang tengah populer pada saat ini adalah: note-book. Note-book menggunakan silikon chip yang sangat tipis yang merupakan lambang kemajuan teknologi. Komputer jenis ini mempunyai bentuk yang sangat kecil apabila dibanding dengan jenis komputer lainnya. Note-book biasanya dilengkapi dengan portable battery- power, sehingga tanpa adanya listrik-pun note-book masih bisa dioperasikan. Dengandemikian, komputer jenis ini sangat cocok digunakan bagi para pemakai yang sering berpergian.
Karena menggunakan monitor jenis LCD (Liquid Cristal Display), note-book mempunyai bentuk yang sangat tipis. Disamping itu, note-book juga memiliki fasilitas disket ataupun hard-disk seperti hal-nya komputer PC pada umumnya. Internal memory yang dimiliki juga sangat besar, dimulai dari 4 MB yang kemudian bisa dikembangkan hingga 64 MB.
Note-book juga mampu melakukan komunikasi data dengan sesama note-book
ataupun dengan komputer lainnya dilokasi yang saling berjauhan.
b. Mini Computer
Komputer mini mempunyai kemampuan berapa kali lebih besar jika dibanding dengan personal komputer. Hal ini disebabkan karena micro-pocessor yang digunakan untuk memproses data memang mempunyai kemampuan jauh lebih unggul jika dibanding dengan micropocessor yang digunakan pada personal komputer. Ukuran pisiknya dapat sebesar almari kecil. Komputer mini pada umumnya dapat digunakan untuk melayani lebih dari satu pemakai (multi user). Dalam sistem multi user ini, pada akhirnya personal komputer banyak digunakan sebagai terminal yang berfungsi untuk memasukkan data. Contoh Komputer mini: IBM AS-400
c. Mainframe Computer
Ciri utama yang membedakan pengertian antara mini komputer dengan mainframe adalah, mainframe memiliki processor lebih dari satu. Dengan demikian, dari segi kecepatan proses mainframe jauh lebih cepat jika dibanding dengan mini komputer.
Kecepatan kerja mainframe mencapai 1 milyar operasi perdetik (1 giga operations per-seconds = 1 GOPS). Kecepatan semacam ini sangatlah diperlukan, karena mainframe biasanya digunakan untuk memproses data-data yang mempunyai kapasitas sangat besar, dan disamping itu, mainframe biasanya juga digunakan oleh puluhan hingga ratusan pemakai yang bekerja secara bersama-sama.
Suatu teknik atau cara yang memungkinkan banyak orang pada pelbagai terminal dapat meng-access pada satu komputer pada saat yang bersamaan, dikenal dengan time-sharing. Didalam pengertian time sharing sendiri, CPU dalam memberikan perhatiannya sebenarnya hanya kepada satu pemakai pada satu saat, dan kemudian dilanjutkan dengan pemakai berikutnya. Tetapi karena memiliki kecepatan yang sangat tinggi, maka jarak pemakaian waktu antara satu pemakai dan lainnya tidaklah nampak secara jelas.
Mainframe secara umum membutuhkan ruangan khusus dimana faktor lingkungan yang terdiri dari temperatur, kelembaban udara ataupun gangguan asap dapatlah dimonitor. Hal ini disebabkan karena nilai komputer serta nilai dari informasi yang tersimpan didalamnya sangatlah mahal. Ruangan yang ada biasanya juga dilengkapi dengan pelbagai sistem pengamanan elektronik.
d. Super Computer
Sesuai dengan namanya, super komputer memiliki ciri khas, yaitu kecepatan proses yang tinggi serta memiliki kemampuan menyimpan data yang jauh lebih besar apabila dibanding dengan main-frame. Harga super komputer sangatlah besar dan mahal. Salah satau contoh super komputer adalah Cray-2. Pengguna super komputer biasanya negara-negara yang sudah maju ataupun perusahaan-perusahaan yang sangat besar, seperti misalnya industri pesawat terbang Nurtanio.
Dikarenakan kemampuannya yang sangat luar biasa dan diantaranya memiliki kemampuan untuk membaca/menyadap pelbagai data dari satelit, maka untuk pembelian sebuah super komputer harus mendapat persetujuan secara langsung dari presiden. Permintaan Indonesia pernah ditolak oleh presiden Amerika ketika Nurtantio menginginkan untuk membeli sebuah super komputer dari Amerika.

Pendekatan Sistem

Dalam melakukan pendekatan sistem ada langkah-langkah dan tahapan yang bisa dilakukan.
Tahap I: Usaha persiapan
Langkah-langkahnya adalah memandang perusahaan sebagai suatu sistem, mengenal sistem lingkungan (pemegang saham, pelanggan, masyarakat keuangan, masyarakat global, pemerintah, pesaing, pemasok, serikat kerja), mengidentifikasi subsistem-subsistem perusahaan.
Tahap II: Usaha definisi
- Suatu masalah ada atau akan ada (identifikasi masalah).
- Mempelajari masalah untuk mencari solusi (pemahaman masalah).
- Mencari pemicu masalah (problem trigger) yang dapat berasal dari lingkungan atau dari dalam perusahaan.
- Bergerak dari tingkat sistem ke subsistem. Caranya adalah menganalisis sisem menurut subsistem-subsistemnya. Kemudian apakah susbsistem itu terintegrasi menjadi satu unit yang berfungsi lancar? Lalu apakah semua subsistem bekerja untuk mencapai tujuan sistem? Setelah itu analisa top-down untuk mengidentifikasi tingkat sistem dimana penyebab persoalan berada.
- Menganalisis bagian-bagian sistem dalam suatu urutan tertentu.
Elemen-elemen sistem dapat dianalisis secara berurutan, yaitu:
1. Mengevaluasi standar (standar harus sah/valid, standar harus realistis, standar harus dimengerti oleh mereka yang akan mencapainya, dan standar harus terukur).
2. Membandingkan sistem output dengan standar.
3. Mengevaluasi manajemen.
4. Mengevaluasi pengolah informasi.
5. Mengevaluasi input dan sumber daya input.
6. Mengevaluasi proses transformasi.
7. Mengevaluasi sumber daya output.
Tahap III: Usaha solusi
- Mengidentifikasi berbagai alternatif solusi. Dengan cara mencari jalan yang berbeda untuk memecahkan masalah yang sama. Seperti Brainstorming (tukar pikiran), dan Joint Application Design (rancangan aplikasi bersama).
- Mengevaluasi berbagai alternatif solusi. Contohnya dengan menggunakan kriteria evaluasi yang sama, untuk mengukur seberapa baik suatu alternatif dapat memecahkan masalah.
- Memilih solusi terbaik. Dengan cara menganalisis suatu evaluasi sistematis atas pilihan-pilihan dan mempertimbangkan konsekuensi pilihan tersebut pada tujuan organisasi. Kemudian memberi penilaian atas proses mental manajer. Setelah itu melakukan tawar-menawar atau negosiasi antara beberapa manajer.
- Menerapkan solusi. Masalah tidak terpecahkan hanya dengan memilih solusi terbaik tapi perlu diterapkan.
- Menindaklanjuti untuk memastikan bahwa solusi itu efektif.
Manajer harus tetap mengatasi situasi untuk memastikan bahwa solusi mencapai kinerja yang direncanakan.
Ada beberapa faktor pribadi yang mempengaruhi pemecahan masalah.
1. Gaya merasakan masalah
Bagaimana menghadapi masalah ada 3 kategori:
- Penghindar masalah. Yang menghalangi kemungkinan masalah-mengabaikan informasi.
- Pemecah masalah. Tidak mencari masalah tidak juga menghindari masalah. Bila ada masalah akan dipecahkan.
- Pencari masalah. Menikmati pemecahan masalah dan mencarinya.
2. Gaya mengumpulkan informasi
- Gaya teratur. Mengikuti dan menyaring yang tidak berhubungan dengan bidangnya.
- Gaya menerima. Ingin melihat semua masalah dan menilai informasi tersebut.
3. Gaya menggunakan informasi
- Gaya sistematis. Mengikuti metode/cara yang telah ditetapkan.
- Gaya intuitif. Menyesuaikan pendekatan dengan situasi.
Walau tidak semua manajer mengikuti pendekatan sistem dalam pemecahan masalah, pendekatan sistem merupakan metodologi sistem dasar. Jadi manajer harus bisa menempatkan pendekatan sistem secara perspektif.

Model Sistem Umum Perusahaan

Model itu sendiri adalah adalah rencana, representasi, atau deskripsi yang menjelaskan suatu objek, sistem, atau konsep, yang seringkali berupa penyederhanaan atau idealisasi.
Jenis-jenis model.
Terdapat empat jenis model dasar, yaitu :
1. Model fisik,

gambaran entitas dalam bentuk 3 dimensi.
2. Model naratif,
gambaran entitasnya secara lisan atau tulisan. Model ini sering digunakan para manajer, namun jarang dikenali sebagai suatu model.
3. Model grafik, gambaran entitasnya dengan sejumlah garis, symbol atau bentuk.
4. Model matematika,
gambaran dalam bentuk Model matematika yang digunakan para manajer bisnis umumnya tidak lebih rumit daripada model yang biasa digunakan dalam matematika.
KEGUNAAN MODEL :
1. Mempermudah Pengertian, suatu model pasti lebih sederhana dari pada entitasnya. Entitas lebih mudah dimengerti jika elemen-elemennya dan hubungannya disajikan dalam cara yang sederhana.
2. Mempermudah Komunikasi, setelah problem solver mengerti entitasnya, pengertian itu sering pula dikomunikasikan pada orang lain.
3. Memperkirakan Masa Depan, ketelitian dalam menggambarkan entitas membuat model matematika dapat memberikan kemampuan yang tidak dapat disediakan model-model jenis lain.
MODEL SISTEM UMUM
1. Sistem Fisik, merupakan sistem terbuka, yang berhubungan dengan lingkungannya melalui arus sumber daya fisik.
Arus sumber daya fisik yang mengalir :
1. Arus material.
2. Arus personil.
3. Arus mesin.
4. Arus uang.


Model Sistem Umum Perusahaan

PENDEKATAN SISTEM
Manajer terlibat dalam pemecahan masalah untuk pengambilan keputusan yang efektif dan efisien.
Sistem Konseptual adalah suatu sistem pemecahan masalah yang terdiri dari manajer, informasi dan standar. 2 elemen lain masuk dalam proses perubahan masalah menjadi solusi (solusi alternatif dan kendala).
TAHAPAN PEMECAHAN MASALAH DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SISTEM
1. Usaha Persiapan
o Memandang perusahaan sebagai suatu sistem.
o Mengenal sistem lingkungan.
o Mengidentifikasi subsistem perusahaan.
2. Usaha Definisi
o Bergerak dari tingkat sistem ke subsistem.
Tujuannya : mengidentifikasi tingkat sistem tempat persoalan berada.
o Menganalisis bagian-bagian sistem dalam suatu urutan tertentu :
1. Mengevaluasi standar.
2. Membandingkan output dengan standar.
3. Mengevaluasi manajemen.
4. Mengevaluasi pemroses informasi.
5. Mengevaluasi input dan sumber daya input.
6. Mengevaluasi proses.
7.Mengevaluasi sumber daya output.
3. Usaha Persiapan
o Pertimbangan alternatif yang layak.
o Mengevaluasi berbagai solusi alternatif.
o Memilih solusi terbaik.
o Menerapkan solusi.
o Memastikan bahwa solusi tersebut efektif.
FAKTOR MANUSIA YANG MEMPENGARUHI PEMECAHAN MASALAH
3 Kategori manajer dalam merasakan masalah :
1. Penghindar masalah (Problem Avoider), manajer mengambil sikap positif dan menganggap semua baik-baik saja.ia berusaha menghalangi kemungkinan masalah dengan mengabaikan informasi.
2. Mengumpulkan Informasi/Pencari masalah (Problem Seeker)) :
a. Gaya teratur, mengikuti gaya management by exception dan menyaring segala sesuatu yang tidak berhubungan dengan area minatnya.
b. Gaya menerima, manajer jenis ini ingin melihat semuanya, kemudian menentukan apakah informasi tersebut bernilai baginya/orang lain dalam organisasi.
3.Menggunakan informasi untuk memecahkan masalah/Pemecah masalah
( Problem solver) :
a. Gaya sistematik, manajer memberi perhatian khusus untuk mengikuti suatu metode yang telah ditetapkan. Co. : pendekatan sistem.
b. Gaya intuitif, manajer tidak menyukai suatu metode tertentu tetapi menyesuaikan pendekatan dengan situasi.